Event Bitcoin Halving (BTC) yang menurunkan reward bagi miner menjadi salah satu sumber utama spekulasi harga yang masuk ke tahun 2020.
Altana Digital CIO, Alistair Milne, mengatakan bahwa kita mungkin akan menyaksikan 5 peristiwa yang terjadi
Things I expect to happen over the next 4-5 months due to the impending Bitcoin halving:
– BTC shorts close out
– People re-accumulate BTC if they had sold
– Miners start to hoard (e.g. borrow USD against assets)
– Under performing altcoins sold for BTC
– Bulls lever up— Alistair Milne (@alistairmilne) December 16, 2019
Beberapa Bulan Menjelang Halving, Kita Akan Melihat Akumulasi Bitcoin
Event halving Bitcoin kurang dari 150 hari lagi, dan sementara sejauh ini gagal untuk memulai pasar bullish, kita mungkin melihat serangkaian peristiwa short-term price muncul sebelumnya. Akhir 2019 mungkin melihat chaotic trends, tetapi saat mulai mendekati, mungkin ada perilaku baru yang menyarankan persiapan untuk reli.
Baca juga : Cara Main Bitcoin
Alistair Milne, seorang analis Bitcoin terkemuka, percaya perilaku itu akan menyebar dalam 4-5 bulan mendatang.
Hal-hal yang diperkirakan akan terjadi selama 4-5 bulan ke depan karena halving Bitcoin yang akan datang:
– Posisi short BTC mulai ditutup
– Orang mengumpulkan kembali BTC jika sebelumnya mereka telah menjualnya
– Penambang mulai menimbun (mis. Meminjam USD untuk membeli BTC)
– Altcoin yang berkinerja buruk akan dijual untuk membeli BTC
– Bulls (buy bitcoin) mulai mengambil alih
– Alistair Milne (@alistairmilne) 16 Desember 2019
Tidak ada konsensus untuk fase harga Bitcoin, dan bahkan sekarang, dengan adanya tanda-tanda akumulasi BTC yang sebenarnya. Para user wallet menunjukkan kecenderungan untuk memegang koin, dan arus exchange akan melambat.
Tidak ada konsensus tentang bagaimana halving yang berikutnya akan mempengaruhi Bitcoin. Sejauh ini, efek dari booming harga hanya dicatat di masa lalu yang kurang jelas. Kali ini, hadiahnya juga akan diturunkan secara signifikan dalam bentuk BTC, dan ini adalah halving pertama setelah pertumbuhan yang sangat tinggi pada sektor mining bitcoin.
Halving Ketiga Tiba di Saat Rekor Aktivitas Mining
Event halving di tahun 2016 juga terjadi pada saat mining ASIC tumbuh. Tetapi dalam dua tahun terakhir saja, operasi mining telah berubah menjadi raksasa industri, dengan jaringan Bitcoin yang mengkonsumsi listrik setiap tahun sama seperti perekonomian Austria.
BTC halving saat ini juga terjadi dengan harga yang relatif tinggi. sulit juga untuk memperkirakan apakah peristiwa sekitar 15 Mei 2020 akan menyebabkan kenaikan harga, dengan beberapa analis percaya kenaikan ke $ 13.800 2019 disebabkan oleh berita halving sudah diserap oleh pasar.
Namun, perilaku trader juga penting, serta sentimen BTC umum. Untuk saat ini, sentimen memburuk, dengan sikap “ketakutan ekstrim” berlaku sementara harga Bitcoin turun di bawah $ 7.000.
Pemberian hadiah Bitcoin akan berkurang hanya setelah dua jaringan lainnya, Bitcoin Cash (BCH) dan Bitcoin SV (BSV) melakukan halving. Perilaku harga mereka dapat menjadi contoh untuk BTC juga.
Dalam kasus BTC, salah satu koneksinya adalah bahwa dengan reward yang lebih rendah karena event halving, penambang / miner akan berpikir untuk tutup tanpa harga yang lebih tinggi. Saat ini, titik impas penambangan berkisar antara $ 3.500 dengan biaya listrik rendah, dan mencapai $ 7.000 ke atas per BTC untuk daerah dengan listrik yang lebih mahal.
Informasi lainnya tentang Bitcoin
1 Bitcoin Seharga $ 250k? (Rp 3,7 M) Analis Menimbang Prediksi Aneh Tim Draper’s
Pentingnya Bulan Desember Bagi Bitcoin : Harga Tertinggi dan Terendah Sepanjang Masa