Blockchain Crypto & NFT Indonesia

Apa Itu Decentralized Apps (DAPP) dan Perbedaannya Dengan Apps

10 tahun lalu banyak yang bilang aplikasi mobile sulit menjadi mainstream.

20 tahun lalu banyak yang bilang bisnis di internet tidak akan berkembang. Karena kalau mau beli barang, orang harus lihat dan pegang dulu.

30 tahun lalu kita semua tidak ada yang berpikir akan ada portable computer.

Jadi kenapa kita tidak berpikir tentang revolusi teknologi selanjutnya ?

Vexanium.com sebagai platform teknologi blockchain terbesar di Indonesia baru-baru ini mengadakan kompetisi ide Decentralized Apps (Dapps). (http://vexanium.com/dapp-competition).

Sebenarnya apa sih itu Dapps ? apa yang keren dari Dapp sampai kita perlu membicarakannya ?

Baca : 7 Alasan kenapa programmer perlu belajar blockchain

Apa itu DApp atau Decentralized App?

Dapp adalah aplikasi yang digunakan oleh user untuk berinteraksi dengan blockchain. Dapp adalah aplikasi yang bersifat peer to peer, tidak memiliki middleman/intermediary sehingga antara user bisa melakukan transaksi peer to peer (P2P) secara langsung di antara mereka.

User mengakses blockchain melalui Dapp

 

Transaksi peer to peer tanpa membutuhkan middleman bisa terjadi karena karakter teknologi blockchain yang menyimpan data di banyak nodes/block producers/miners yang juga berfungsi sebagai verifikator.

Beberapa karakter lain dari Dapp adalah transparency, proof of data ownership, independency.

Dapp adalah layer aplikasi dari teknologi blockchain  – layer aplikasi bersentuhan langsung dengan user, di mana blockchain sering disebut sebagai layer protokol. Perkembangan dan kesuksesan dari Dapp akan menentukan apakan teknologi blockchain bisa diadopsi secara luas.

 

DAPP sebagai application layer dari blockchain

 

Contoh ide-ide blockchain untuk decentralized application bisa Anda baca di artikel ide startup blockchain

 

Perbedaan Aplikasi Decentralized (Dapp) vs. Aplikasi Centralized (Non Dapps)

Sekedar ringkasan :

DApps membutuhkan uang untuk menggunakannya 

Karena sifat Blockchain dan DApps, maka Anda membutuhkan uang untuk menjalankan Dapps, biaya yang dikeluarkan sangat kecil setiap bertransaksi, saat ini biaya ini harus dibayar oleh user DApp (atau pihak yang melakukan aksi / transaksi). Alasan adanya biaya adalah karena DApp harus dijalankan pada ribuan nodes di seluruh dunia, biaya yang kecil adalah cara untuk membayar mereka yang mengoperasikan node ini, selain itu adanya biaya juga membuat orang tidak melakukan spamming jaringan.

Biaya per transaksi di blockchain ini ada di teknologi blockchain Ethereum, biaya tersebut memiliki beberapa implikasi serius bagi pengembang DApp, DApps yang lebih rumit membutuhkan lebih banyak biaya untuk berinteraksi sehingga para developer blockchain perlu untuk menulis kode yang lebih efisien (pendek). Efek samping lainnya adalah bahwa penyimpanan data on chain di dalam blockchain sangat mahal, sehingga pada umumnya pengembang harus melakukan ini di tempat lain. hal ini juga disertai dengan tantangannya.

Berbeda dengan Ethereum, dengan teknologi blockchain Vexanium, biaya per transaksi / aksi digratiskan, developer cukup melakukan staking (hold) sejumlah Vex untuk menggaransi ram / memory untuk penggunaan aplikasinya.

 

DApps bisa menyimpan value

DApps dapat menyimpan nilai di dalam diri mereka, misalnya dimungkinkan untuk membuat DApp arisan yang menyimpan Vex (cryptocurrency asli dari Vexanium) dan membagikannya kepada banyak peserta setelah jumlah tertentu (misalnya 100 Vex) disimpan didalam kontrak.

Dapp lotre seperti ini tidak membutuhkan pihak ke-3 (mis. ketua arisan yang bertugas untuk mengumpulkan dan menyimpan uang sampai periode arisan selesai). Ketua arisan tentu saja tidak menyimpan apapun di aplikasinya.

Salah satu keuntungan utama DApps adalah ia memiliki kemampuan untuk menghapus lapisan perantara tepercaya ini dan dengan demikian memberikan nilai lebih besar kepada pengguna akhir.

Kemampuan untuk menyimpan dan memindahkan value di dalam aplikasi sendiri juga dapat mengarah pada beberapa model bisnis & model ekonomi yang menarik.

 

DApps never Die!

Setelah Decentralized App (DAPP) masuk ke suatu jaringan, hal itu bersifat selamanya, siapa pun dapat menggunakan layanan Dapp dan percaya bahwa Dapp itu akan tetap di sana. Keuntungan besar di sini untuk DApps adalah kepercayaan bahwa layanan tidak akan ditutup.

Hal ini berbeda dengan aplikasi biasa yang bukan Dapp, seringkali suatu layanan online ditutup padahal telah memiliki banyak user. Di Indonesia kita lihat ada Koprol atau Multiply, atau Friendster.

Kenapa bisa begitu ? Karena basis dari Dapp adalah suatu set smart contract, yang dalam banyak kasus tidak membutuhkan teller, customer service atau banyak karyawan (tergantung jenis aplikasinya)

N.B. Ada fungsi penghancuran diri yang dapat membunuh DApp jika dipanggil oleh developer Dapp, tetapi pengguna akan dapat melihat kontrak mana yang ditutup dan mana yang tidak.

 

Sinergi Antar Dapp

DApps menyediakan tingkat kemungkinan sinergis yang lebih besar, alasannya adalah karena sekali DApp ada di Blockchain, siapa pun dapat berinteraksi dan menggunakannya, dan banyak DApps pada tingkat tertentu akan kompatibel satu sama lain, antar token dari suatu Dapp akan memiliki integrasi dengan token dari Dapp lainnya. Integrasi seperti ini adalah prosedur yang sangat sederhana dan dapat dilakukan tanpa izin eksplisit dari token lainnya.

 

Security Dapp adalah prioritas

Karena DApps dapat menyimpan value / nilai, mereka tidak dapat dihapus, back end dari Dapp bisa dibilang “hidup” di depan umum, dan siapa saja dapat berinteraksi dengan mereka kapan saja. Maka dari itu aspek security dari DApp, jauh lebih penting daripada keamanan aplikasi biasa (non Dapp). Hal ini diperparah oleh bahasa pemrograman blockchain yang baru dan belum teruji seperti Solidity untuk Ethereum.

DApps bisa dibilang lambat

Saat ini banyak developer Dapps menggunakan blockchain Ethereum yang saat ini dapat menangani sekitar 15 transaksi per detik . Hal ini menjadi batasan serius jika DApp Anda akan membutuhkan banyak interaksi dari para pengguna. Semua transaksi juga dikirim ke jaringan dalam blocks tanpa jaminan bahwa Anda akan dimasukkan dan ini dapat menyebabkan waktu tunggu lebih lama dan membuat pengguna frustrasi. Hingga saat ini belum ada solusi jelas dari Ethereum untuk meningkatkan kecepatan transaksinya. Namun apabila developer blockchain menggunakan blockchain Vexanium, bisa memiliki kecepatan 1000-2000 Transaksi per detik. Jika dibandingkan dengan Apps biasa, memang Dapp pasti lebih lambat karena harus melewati verifikasi banyak nodes terlebih dulu.

 

DApps Tahan Sensor (Censorship Resistance)

Karena DApp tidak dapat dihapus/diturunkan dari jaringan, satu-satunya cara untuk menghapus DApp adalah mematikan jaringan (tugas yang sangat sulit karena 1000 nodes unik harus diputus). Implikasinya adalah bahwa jika Anda ingin membuat Silk Road atau Wikileaks selanjutnya, DApp mungkin merupakan opsi yang lebih baik daripada aplikasi, untuk project ilegal seperti ini, Anda dapat ditangkap tetapi code & DApp Anda tetap ada.

Dapp bisa saja dihapus jika ada dukungan komunitas yang luar biasa untuk menghapus DApp melalui hard fork, namun ini kontroversial dan tidak mungkin terjadi kecuali dalam keadaan ekstrim.

Semua Dapp dirancang dengan independen, tidak membutuhkan central authority atau developers untuk membuat keputusan, bisa bekerja dengan suatu set rules yang otomatis.

 

DApps = Data Di Tangan User, Dimiliki user

Jika Anda menggunakan centralized apps seperti Facebook atau Instagram, maka data Anda menjadi milik dari FB atau IG.

Tetapi dengan DApp, users akan memiliki kontrol penuh terhadap kepemilikan data dan asset.

 

Kemungkinan Inovasi 

Potensi tertinggi dari Dapp sampai saat ini belum dipahami, aplikasi Dapp terbaik bisa dibilang belum ditemukan / didirikan, masih menunggu Dapp dan blockchain memiliki banyak pengguna seperti halnya social media atau chat app mulai muncul sejak internet memiliki banyak user. Karena Dapp memiliki kebebasan dari intervensi pihak luar membuat Dapp populer. Teknologi berkembang dengan cepat dan keinginan developer untuk mempelajari blockchain terus meningkat sehingga semakin banyak Dapp memasuki pasar.

 

Bagaimana apakah Anda sudah mulai tertarik mengembangkan Dapp ?

 

Informasi lain tentang pemrograman blockchain :

 

7 Alasan Kenapa Programmer Perlu Belajar Blockchain

Apa Itu Bitcoin dan Apa Bedanya Dengan Vexanium

 

 

Exit mobile version