Total value dari aset DeFi baru-baru ini tumbuh dari $677K di awal tahun menjadi $3,8B dalam waktu 8 bulan terakhir karena ketertarikan terhadap ekosistem DeFi tumbuh. Kinerja token DeFi melewati aset crypto seperti ETH dan BTC. Fenomena yield farming yang digunakan oleh token DeFi seperti Compound memberikan bullish momentum kepada pasar DeFi.
Baca juga : Memahami disrupsi decentralized finance
Kebalikan dari perkiraan kebanyakan orang, menghitung value dari token DeFi kemungkinan besar justru lebih mudah daripada menghitung value crypto seperti BTC.
Saat ini token DeFi berfungsi sebagai governance token yang mana berfungsi sebagai voting rights tanpa dividen dan digunakan untuk memutuskan apa yang dilakukan dalam platform. Hal ini membuatnya sulit untuk mengukur value dari token. Namun bagaimanapun cepat atau lambat platform DeFi ini akan mulai men-charge fee.
Beberapa platform DeFi sudah mulai mengumpulkan fee di community pool (sebuah pool di mana mereka gunakan untuk membayar pengembangan, advertising dan biaya lainnya). Sumbernya adalah porsi dari fees yang yang dikenakan setiap user bertransaksi loan atau exchange di ekosistem DeFi.
Karena platform DeFi adalah decentralized exchange dan platform lending, maka cashflow dan fee yang dihasilkan bisa di track, sehingga memungkinkan untuk menggunakan cash flow ini untuk secara logis menghitung value token DeFi dengan metode discounted cash flow (DCF).
Dividen saat ini tidak dibayarkan kepada token holder, namun pembayaran dividen memungkinkan untuk dilakukan di masa depan karena fees dan pembayaran dividen dilakukan melalui voting oleh pemegang token. Value bisa dihitung berdasarkan asumsi voting right di governance bisa digunakan untuk melakukan pembayaran dividen ke depannya.
Baca juga : Mengenal Tapdole Finance
Diskusi semacam itu masih bersifat ongoing, karena saat ini tidak ada dividen yang diberikan, sulit untuk memproyeksikan sampai sejauh mana platform DeFi bisa menghasilkan cashflow ke depannya.
Namun saat ini banyak token DeFi yang ditradingkan di harga yang jauh lebih tinggi dibandingkan harga beberapa bulan lalu. Situasi seperti ini lebih mirip spekulasi, daripada value token yang dihasilkan berdasarkan fundamentalnya. Hal ini sudah biasa dalam pasar altcoin.
Namun bagaimanapun, saat fair value nanti sudah mulai terlihat, akan ada convergence of value (penurunan konsentrasi value) secara bertahap. Namun selama periode value ini belum fixed dan pergerakan harga masih volatile, uang yang ada akan terkonsentrasi dalam excitement spekulasi.
Sumber : Bravenewcoin
Informasi lain tentang DeFi :
Kenapa Ekosistem DeFi (Decentralized Finance) Perlu Dikembangkan di Indonesia ?