Blockchain Crypto & NFT Indonesia

Bitcoin Adalah Bentuk Uang Paling Canggih Yang Pernah Dibuat, Kata Ekonom Saifedean Ammous

harga bitcoin

Saidedean Ammous, ekonom dan penulis dari The Bitcoin Standard mengatakan BTC merupakan mata uang yang sangat canggih sehingga mendefinisikan arti uang yang sebenarnya. Pada edisi terakhir podcast Unchained, Ammous mengutip prinsip dari sekolah ekonomi Austria dan mengatakan supply bitcoin yang tetap dan ketahanannya pada inflasi merupakan kunci keunggulan bitcoin sebagai mata uang.

Baca juga : Apa itu Bitcoin

“Dari perspektif Austria, ada pengakuan bahwa uang adalah barang unik yang dimana kuantitas secara keseluruhannya tidak penting. Jumlah unit moneter tidak masalah namun yang penting adalah daya beli. Jadi orang-orang tidak akan lebih memilih 10 yen dibandingkan 1 dolar AS , mereka akan lebih memilih 1 dolar dibandingkan 10 yen karena 1 dolar AS memiliki nilai lebih dibandingkan 10 yen. Jadi bukan masalah berapa jumlah unit uang yang dimiliki namun daya beli yang tersebut. Dan jika Anda berpikir seperti itu maka tidak ada alasan mengapa supply aset moneter yang tetap tidak dapat berfungsi sebagai uang. Faktanya, Anda akan berpendapat bahwa ini adalah uang yang lebih baik. Ini merupakan bentuk uang tercanggih yang pernah ditemukan, lebih tepatnya karena pasokan uangnya tahan terhadap inflasi.”

Ammous juga menambahkan bahwa salah satu hal yang paling menarik mengenai bitcoin adalah bitcoin sudah mencapai level adopsi yang signifikan tanpa bantuan legislator atau segala bentuk perencanaan terpusat.

“Bagi saya, hal yang mengherankan tentang bitcoin adalah bahwa Ia diadopsi sebagai uang tanpa ada yang mengeluarkan undang-undang untuk melakukannya dan jadi Anda tahu sekarang bahwa saya membuat anggapan bahwa definisi uang dan bitcoin sesuai dengan yang aplikasi yang ada di lapangan. Anda mungkin tidak menyukai dan tidak ingin menggunakannya tetapi semua nilai ini berlaku di sana dan orang-orang pun menggunakannya. Hal ini berhasil karena bitcoin memenuhi fungsi uang bagi orang yang menggunakannya  dan dipilih secara bebas di pasar.

Ammous mengatakan bahwa “crowning achievement” atau pencapaian puncak bitcoin adalah difficulty adjustment atau penyesuaian kesulitan yang secara otomatis mengevaluasi aktivitas jaringan dan mengubah jumlah daya komputasi yang dibutuhkan untuk memproses transaksi – memastikan miner dapat terus mendapatkan keuntungan karena BTC menjadi semakin langka.

“Difficulty adjustment sebenarnya adalah hal yang memastikan supply bitcoin sesuai dengan jadwal yang direncanakan dari awal bitcoin ada karena bitcoin berbeda dari setiap aset likuid yang pernah kami miliki. Baik itu emas, tembaga, perak atau minyak, jika seseorang menggunakannya sebagai aset moneter maka nilainya akan meningkat secara signifikan. Jadi semakin tinggi nilai emas maka semakin banyak orang akan menggali dan mendapatkannya. Di sisi lain jika kita berbicara mengenai bitcoin, proses mining bitcoin seperti kompetisi olahraga dimana jika orang menambang emas, maka kami mendapatkan lebih banyak emas tapi jika lebih banyak orang bersaing dalam lari 100 meter di olimpiade, kita tidak akan mendapatkan lebih banyak dari medali olimpiade yang dibagikan, dimana berarti makin sulit untuk memenangkan pertandingan.”

Meskipun Ammous positif terhadap harga bitcoin namun ia menolak untuk memberikan ramalan harga cryptocurrency. Ia hanya mengatakan bahwa prediksinya bahwa BTC akan terus membuat block baru setiap 10 menit sekali.

 

Berita lainnya tentang Bitcoin :

Ranking Tempat Trading Bitcoin Terbaik Indonesia yang Terdaftar Bappepti 2020

Investasi Bitcoin : Kenapa Kita Harus Melihat Bitcoin Sebagai Aset Logaritmik ?

 

 

Exit mobile version