Bitcoin masih menghadapi beberapa kendala regulasi di banyak negara di seluruh dunia. Namun, popularitasnya tampaknya tidak menurun dikarenakan jumlah ATM Bitcoin di seluruh dunia terus meningkat. Jumlah total ATM Bitcoin di seluruh dunia telah mencapai 5.588, sesuai dengan data terbaru yang diambil dari Coin ATM Radar.
Meskipun ATM Bitcoin biasa dikaitkan dengan biaya transaksi yang sangat tinggi, mereka juga merupakan salah satu metode konversi termudah, tanpa perlu exchange crypto atau penyedia layanan pihak ketiga. Hal ini memudahkan bagi para turis internasional untuk mengubah Bitcoin mereka menjadi fiat di negara-negara asing, di mana pilihan pertukaran atau layanan perbankan mereka tidak tersedia.
ATM Bitcoin ini didistribusikan di lebih dari 74 negara dengan lebih dari 551 operator. Jika kita melihat distribusi ATM-ATM ini di berbagai negara, meskipun ada hambatan regulasi, Amerika Serikat menempati urutan teratas dengan persentase tertinggi dari ATM Bitcoin. Amerika Serikat menyumbang 62,3% kekalahan dari jumlah total ATM yang tersebar di 3.678 lokasi. Kanada menempati posisi kedua dengan 707 lokasi, diikuti oleh Inggris dengan 274, Austria dengan 252, dan Spanyol dengan 94.
Statistik lain dari Coin ATM Radar menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemasangan ATM Bitcoin harian di seluruh dunia, dengan total 5,3 ATM sedang dipasang setiap hari. Meningkatnya jumlah ATM selama bertahun-tahun di beberapa negara merupakan indikasi yang jelas bahwa permintaan ATM ini cukup tinggi.
Statistik lain yang menarik menyoroti pertumbuhan ATM Bitcoin, dengan perluasan popularitas cryptocurrency, di seluruh dunia mengungkap fakta bahwa jumlah ATM ini telah meningkat lebih dari 500% sejak September 2016. Dengan semakin banyak negara sekarang secara terbuka menunjukkan kecenderungan untuk memahami cryptocurrency, angka-angka ini akan terus meningkat.
Informasi lain tentang Bitcoin :
Trading Bitcoin : Hati-Hati Dengan 50 Jenis Kesalahan Trading ini
Apa Itu Decentralized Apps (DAPP) dan Perbedaannya Dengan Apps