Blockchain Crypto & NFT Indonesia

Cara Main Bitcoin

main bitcoin

Cara main Bitcoin adalah dengan membeli Bitcoin saat memiliki harga rendah, menunggu harga Bitcoin naik, lalu menjualnya. Buy low sell high. Tetapi jangan terburu-buru menjual, karena banyak yang menyesal karena membeli di saat harga Bitcoin 10 USD, lalu menjualnya di saat harga Bitcoin menjadi 500 USD, yang ternyata harga Bitcoin mencapai harga yang jauh lebih tinggi lagi.

 

Anda berada di halaman ini kemungkinan Anda pernah mendengar hal baik dan juga hal buruk tentang bitcoin.

Mungkin Anda dengar bitcoin bisa bikin kaya, Anda juga dengar bitcoin bisa bikin miskin.

Lalu Anda penasaran ingin “main bitcoin”.

Dari mana sih belajar tentang bitcoin ?

Apabila Anda belum tahu apapun tentang bitcoin, silahkan mulai membaca dulu dasar dari blockchain, desentralisasi :

Dasar Bitcoin Secara Singkat

Berikut ini adalah info singkat tentang bitcoin :

 

Alasan Kenapa Harus Main alias Trading Bitcoin

Ada banyak alasan kenapa Anda perlu mulai bermain bitcoin.

  1. Emas digital dengan supply yang terbatas
  2. Jaringan yang terus bertambah
  3. Crytocurrency yang terbesar di dunia
  4. Banyak orang/tokoh besar yang percaya bahwa Bitcoin akan menjadi emas digital
  5. Fund management mulai mempertimbangkan aset bitcoin
  6. Bitcoin berada di industri yang memiliki potensi lebih besar dari Bitcoin itu sendiri, yaitu blockchain
  7. Bitcoin adalah “people’s money” yang tidak dikendalikan oleh pemerintahan manapun

Satu hal yang menarik untuk diketahui, di pertengahan 2019 terdapat quote ini :

“Bitcoin Has Been Profitable 98 Percent Of Days Since Launch”

Berdasarkan data dari 99Bitcoins, cryptocurrency yang pertama ini memberikan profit 3752 dari total 3830 hari yang berarti hampir 98% dari keseluruhan waktunya (s/d pertengahan 2019). Investor yang membeli Bitcoin di titik apapun sejak peluncurannya di Januari 2009 kemungkinan besar mendapatkan profit.

Sedangkan 78 hari tidak profitnya sebagian besar terkonsentrasi setelah terjadi bull run di Desember 2017 yang membawa harga Bitcoin ke all time high (ATH) $20,000 yang kemudian jatuh ke $14,000 di Juni sebelum secara bertahap menurun.

Anda juga perlu minimal mengetahui bahwa terdapat perbedaan mendasar antara melakukan trading / investasi sebelum Desember 2017 dan trading Bitcoin setelah Desember 2017. Sebelum adanya produk future Bitcoin, satu-satunya cara untuk mendapatkan profit dari Bitcoin adalah dengan beli/buy lalu hold, menunggu harga naik, lalu jual. Tetapi sejak adanya produk futures Bitcoin di Desember 2017, kini trader/investor bisa juga mendapatkan profit di saat harga Bitcoin turun. Ini artinya, sebelum Desember 2017, harga Bitcoin kemungkinan besar akan cenderung searah ke atas (apalagi dengan rasio stock to flow yang begitu berpotensi), tetapi setelah itu, pergerakan harganya menjadi semakin liar.

 

Mulai “Bermain Bitcoin”

Kalau menurut kami, definisi “main bitcoin” mungkin “trading” ya, atau beli bitcoin di harga murah, lalu menjualnya di harga mahal. Jadi Anda tentu harus membeli Bitcoin dulu.

Anda bisa bermain Bitcoin dalam jangka waktu pilihan Anda, bisa saja harian, mingguan atau bulanan

Masuk ke Market Bitcoin di Indodax

Bukalah market BTC/IDR dengan mengklik tulisan BTC/IDR seperti kotak di bawah ini.

 

Lalu Anda bisa melihat chart dari Bitcoin ke Rupiah beserta tombol beli atau jual di bagian bawah. Di sini lah Anda melakukan kegiatan jual dan beli Bitcoin.

 

 

Kapan beli bitcoin dan kapan jual bitcoin ?

Ini hal yang tidak mudah untuk dibahas karena jawabannya bisa beda-beda untuk setiap orang : market entry atau menentukan kapan harus masuk ke market (buy) dan kapan harus keluar (sell) bisa berbeda-beda. Tergantung juga pada faktor berapa besar modal Anda, time frame atau jangka waktu trading Anda, strategi money management Anda dan faktor risiko yang bisa Anda terima.

Ada saja investor bitcoin yang terbiasa melihat asetnya minus banyak untuk jangka waktu lama – mungkin karena order yang dibuka memiliki komposisi sangat kecil dibandingkan aset total / modal yang ia miliki.

Tetapi ada juga yang melihat minus sedikit saja, sudah menjual bitcoinnya, alias melakukan cut loss.

 

Memahami market depth chart Bitcoin

Apa itu market depth chart Bitcoin ? Market depth adalah chart yang menunjukkan order buy and sell dari sebuah currency dengan berbagai harga yang berbeda. market depth menunjukkan indikasi likuiditas dan kedalaman (depth) order dari Bitcoin. Semakin banyak dan besar jumlah order Bitcoin dari harga yang ada, maka semakin dalam depth marketnya. Data ini ada di kebanyakan crypto exchange.

Data market depth kadang disebut juga “order book” karena juga menunjukkan pending order dari sebuah currency. Order book ini menunjukkan / mencatat list buyer dan seller yang tertarik dengan bitcoin dan measang order buy (biru) dan sell (merah).

Jika area biru (buy) terlihat dominan daripada area merah (sell) berarti mood bullish / buy sedang menguasai pasar. Untuk Anda yang terbiasa bermain di trading metode trend biasanya mencoba memasuki pasar dengan mencari market entry yang cocok.

 

Pahami sentimen pasar Terhadap Bitcoin

Di saat Anda mencari point of entry untuk membeli / buy Bitcoin, Anda juga perlu mengetahui sentimen pasar terhadap harga Bitcoin terupdate. Apakah pasar sedang mengalami tekanan jual atau beli.

Cara melihatnya :

  1. Buka Tradingview.com
  2. Pilih BTC/USD
  3. Anda akan menemukan sentimen pasar terhadap Bitcoin di halaman ini

 

 

https://www.tradingview.com/symbols/BTCUSD/?exchange=COINBASE

Sentimen harga dari portal analytics crypto thetie.io

 

Demikian cara dan pengetahuan singkat untuk Anda melakukan trading Bitcoin. Ada banyak tips lainnya terkait dengan cara main Bitcoin.

 

 

Baca tips crypto lainnya 

 

Belajar Trading Crypto : 10 Jebakan Yang Harus Diketahui Trader Pemula

 

Menjelang Halving Bitcoin, Rasio Stock to Flow Bisa Meningkat Dua Kali Lipat

 

 

Exit mobile version