Blockchain Crypto & NFT Indonesia

Cara Menjadi Day Trader Profesional

Hai Digitalis!

Apakah anda mulai berpikir untuk menjadikan day trading menjadi pekerjaan tetap anda?

Sebelum kita menuju ke langkah-langkah untuk menjadi day trader, mari kita mulai dengan definisi day trading itu sendiri.  Day trading merupakan kegiatan membeli dan menjual di broker secara aktif selama 1 hari. Frekuensi trading biasa dilakukan beberapa kali dalam hari, tetapi tanpa membawa posisi terbuka ke hari berikutnya.

Day trader berbeda dari active trader dan investor yang berinvestasi untuk periode yang lebih dari sehari. Day trader biasanya menggunakan leverage untuk meningkatkan nilai perdagangan harian mereka.

Berikut adalah 7 langkah untuk menjadi day trader:

  1. Tanyakan beberapa pertanyaan kepada diri anda
    Menjadi day trader itu mudah kan? Anda hanya perlu menyiapkan modal, membeli ketika harga sedang rendah, kemudian menjual ketika sudah mendapatkan profit? Bahkan anak kecil juga tahu dan bisa melakukan hal ini bukan? Tentu saja anda salah jika memiliki pemikiran seperti ini.Menjadi day trader tidak semudah seperti apa yang kita bayangkan. Sebelum anda beralih profesi untuk menjadikan pekerjaan ini menjadi pekerjaan tetap anda, ada beberapa hal yang harus anda tanyakan kepada diri anda sendiri, yaitu:
    – Apakah anda siap untuk duduk seharian untuk menatap layar monitor anda?
    – Apakah anda siap untuk belajar secara otodidak?
    – Apakah anda mampu untuk mengambil risiko?
    – Apakah anda siap untuk tetap berkomitmen walaupun mengalami kerugian?Jika anda sudah bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan ini dengan percaya diri, maka anda sudah selangkah lebih maju untuk menjadi day trader profesional.
    .
  2. Tentukan modal awal
    Untuk menjadikan day trader sebagai pekerjaan utama, tentunya anda mengharapkan bahwa pekerjaan ini akan menjadi sumber pendapatan primer yang bisa memenuhi ekspektasi anda. Trading bukanlah sebuah pekerjaan yang bisa memastikan sebuah nominal yang pasti setiap harinya, keuntungan dan kerugian yang akan kita dapatkan tergantung dari modal yang kita miliki.Tidak ada yang bisa menghasilkan keuntungan secara konsisten, hal tersebut berlaku juga bagi risiko kerugian. Untuk menangani risiko ini, day trader harus memiliki modal yang cukup. Menurut Van Tharp dalam “Perdagangan Jalan Anda menuju Kebebasan Finansial,” memasuki dunia trading dengan hanya sedikit uang adalah jalan menuju kegagalan.Sebelum berhenti dari pekerjaan Anda yang sekarang untuk melakukan full time trading, Tharp merekomendasikan memiliki setidaknya $100.000 untuk trading. Pemula dapat mulai dengan jumlah yang lebih kecil, tergantung pada rencana trading yang dipilih, frekuensi trading, dan biaya lainnya yang mereka tanggung.
  3. Pelajari pasar
    Day trading membutuhkan dasar pengetahuan yang kuat tentang bagaimana cara kerja pasar. Dari rincian sederhana (seperti jam perdagangan trading dan hari libur) hingga detail rumit (seperti dampak peristiwa berita, persyaratan margin, dan instrumen yang dapat diperdagangkan), trader harus memiliki basis pengetahuan yang luas mengenai hal ini.
  4. Tentukan strategi
    Setelah mempelajari pasar dan cara kerja dunia trading, maka seorang trader harus menyusun strategi terbaik dalam melakukan trading. Pelajari mengenai strategi trading dan istilah-istilah yang biasa digunakan dalam dunia trading di Internet untuk dapat meningkatkan kemampuan anda untuk menyusun strategi terbaik yang sesuai dengan gaya anda.Dunia trading memiliki sifat yang sangat dinamis. Strategi trading dapat secara konsisten menghasilkan uang untuk jangka waktu yang panjang. Kita perlu mengawasi efektivitas strategi trading yang dipilih dan menyesuaikan atau menggantinya, tergantung pada perkembangannya.
  5. Tentukan broker terbaik untuk anda
    Day trading biasanya melibatkan banyak transaksi dalam sehari, hal ini menghasilkan biaya broker yang tinggi. Setelah penelitian menyeluruh mengenai berbagai broker. Selain dari eksekusi perdagangan, broker juga menawarkan utilitas perdagangan lainnya, yang meliputi platform perdagangan, solusi perdagangan terintegrasi seperti kombinasi opsi, perangkat lunak perdagangan, data historis, alat penelitian, peringatan perdagangan, aplikasi pembuatan grafik dengan indikator teknis dan beberapa fitur lainnya.Beberapa fitur broker-broker tersebut mungkin gratis sementara beberapa mungkin datang dengan biaya yang dapat memakan keuntungan Anda. Pilihlah broker anda dengan bijak.
  6. Lakukan simulasi di akun virtual
    Setelah semuanya sudah siap, simulasikan pada akun virtual yang memberikan anda kemungkinan untuk mencoba trading dengan uang virtual, sebagai akun latihan anda(sebagian besar pialang menawarkan akun tes tersebut). Atau, Anda dapat menguji strategi pada data historis. Untuk penilaian realistis, pertahankan pertimbangan untuk biaya perantara dan biaya berlangganan untuk berbagai utilitas.
  7. Mulai dari kecil, kemudian tambah seiring dengan waktu
    Bahkan jika Anda memiliki uang yang cukup dan pengalaman yang cukup, jangan bermain besar pada perdagangan pertama menggunakan strategi baru. Cobalah strategi baru dengan jumlah yang lebih kecil dan tingkatkan taruhannya setelah merasakan kesuksesan. Ingat, pasar dan peluang perdagangan akan tetap selamanya, tetapi jika uang sudah hilang, akan sulit untuk diakumulasikan kembali.

Semoga tips ini bisa membantu anda untuk menentukan pilihan untuk menjadi day trader profesional. Semoga beruntung!

Baca Juga Informasi Lain Tentang Trading Bitcoin

6 Tool Untuk Membantu Anda Trading & Investasi Cryptocurrency

 

Mengapa Nilai Bitcoin Masih Sangat Undervalued Sebesar 64% ?

Exit mobile version