Federal Reserve of Philadelphia percaya bahwa mata uang digital bank sentral (CBDC) dapat secara signifikan mempengaruhi keuangan global. Dalam sebuah makalah baru-baru ini, The Fed bahkan menyarankan bahwa mata uang digital dapat menggantikan bank komersial jika mereka berhasil mengurangi risiko yang terkait.
Fed Philadelphia Mendukung CBDC
Dalam laporan komprehensifnya tentang masalah ini, The Fed memeriksa potensi dan kelemahan CBDC di dunia yang selalu dijitalkan.
“Pengenalan CBDC dapat mewakili inovasi penting dalam sejarah uang dan perbankan. Selain peran potensial dalam menghilangkan uang tunai fisik, CBDC akan memungkinkan bank sentral untuk terlibat dalam intermediasi skala besar dengan bersaing dengan perantara keuangan swasta untuk mendapatkan simpanan dan, kemungkinan, terlibat dalam beberapa bentuk peminjaman atau lending dari simpanan tersebut. ”- disebutkan dalam paper tersebut.
Baca juga : Apa itu Tokenisasi dan Smart Contract
Dokumen ini terutama berfokus pada implikasi yang masuk akal dari CBDC untuk berfungsi sebagai kompetisi untuk peran tradisional yang mengubah kematangan bank komersial. Ini menginformasikan bahwa “bank sentral tidak dapat berinvestasi dalam proyek jangka panjang itu sendiri, tetapi sebaliknya harus bergantung pada pengetahuan ahli bank investasi untuk melakukannya.”
Oleh karena itu, pertanyaan mendasar tetap ada jika pengenalan CBDC akan mendisrupsi sistem ini, dan penelitian Fed menyimpulkan:
“Kami telah memperoleh hasil ekuivalen yang menunjukkan bahwa set alokasi yang dicapai dengan intermediasi keuangan swasta juga akan dicapai dengan CBDC, asalkan persaingan dengan bank komersial diperbolehkan, dan deposan tidak panik.”
Namun, jika persaingan dari bank komersial terganggu melalui beberapa subsidi fiskal bank sentral, misalnya bank sentral harus “berhati-hati dalam pilihannya untuk menghindari menciptakan kekacauan dalam proses transformasi menuju kedewasaan,” laporan itu memperingatkan.
CBDCs Di Seluruh Dunia
Sementara The Fed agak tidak yakin apakah harus meluncurkan CBDC sendiri atau tidak, banyak bank sentral di seluruh dunia telah membuat kemajuan serius. Faktanya, sebuah studi yang disusun oleh Bank of International Settlements (BIS) menyimpulkan bahwa 80% bank sentral bekerja untuk mengeluarkan mata uang digital mereka.
Mungkin negara yang paling maju adalah Cina, karena laporan secara berkala muncul untuk menguraikan kemajuan negara. Salah satu yang terbaru mengklaim bahwa negara terpadat di dunia mungkin meluncurkan mata uang digital yang didukung negara lebih cepat dari yang diharapkan untuk stimulus pasca-COVID-19.
Perkembangan yang cepat menarik perhatian Dewan Stabilitas Keuangan G20 juga. FSB baru-baru ini mengeluarkan sepuluh rekomendasi untuk peraturan umum yang mencakup CBDC. Watchdog percaya bahwa sebagian besar undang-undang saat ini akan tidak efisien dengan mata uang digital, dan mendesak untuk pengenalan undang-undang yang lebih mudah beradaptasi.
Berita dan Info lain tentang Blockchain
Update Berita Blockchain 2020 : Yang Menarik Dari Roadmap Blockchain China, India, Australia