Jay Clanton, ex Ketua SEC telah menjelaskan bagaimana pemerintah AS akan meregulasi cryptocurrency. Ia menyebut Bitcoin sebagai store of value, mencatat bahwa kenaikan harganya didorong oleh masalahefisiensi sistem pembayaran saat ini.
Bagaimana Bitcoin Diatur di AS
Jay Clayton, Ketua SEC menjelaskan bagaimana pemerintah AS meregulasi Bitcoin di dalam interview bersama CNBC Squawk Box pada hari Kamis. Ia memulai interview tersebut dengan merespon komen dari Jamie Dimon yang merupakan CEO dari JPMorgan terkait regulasi Bitcoin. Dimon mengatakan bahwa ia bukanlah pendukung Bitcoin karena berdasarkan pengalamannya pemerintah “dapat mengatur apapun yang mereka inginkan ketika menginginkannya”. Mengingat kapitalisasi pasar Bitcoin sendiri adalah sebesar 340 miliar dolar maka Dimon menegaskan jika kapitalisasi pasar tersebut terus bertambah maka akhirnya akan diatur juga.
Clayton menanggapi hal berikut di SEC:
“Kami memutuskan bahwa Bitcoin bukanlah sekuritas tapi lebih merupakan mekanisme pembayaran dan store of value. Kami tidak mengatur Bitcoin sebagai security.”, tegasnya. Ia menambahkan bawha di dalam fase kegilaan penawaran ICO (Initial Coin Offering), orang menggunaan ICO dan pada dasarnya membuat penawaran sekuritas ke publik tanpa mendaftarannya ke SEC. Ia juga menegaskan kembali bahwa ketika orang menggunakan aset crypto sebagai sekuritas untuk mengumpulkan modal usaha, maka hal tersebut diregulasi oleh SEC.
Terkait hal Bitcoin sebagai mekanisme pembayaran, ketua SEC menekankan bahwa pemerintah memang mengatur pembayaran dan apa yang mereka lihat sekarang adalah mekanisme pembayaran saat ini baik di dalam dan luar negeri memiliki inefisiensi dan inefisiensi tersebutlah yang mendorong kebangkitan Bitcoin. Ia juga mengatakan bahwa mereka akan melihat Bitcoin dengan lebih matang dan akan melihat lebih banyak peraturan seputar industri pembayaran.
Clayton mengkonfirmasi rencananya pada 16 November untuk mengakhiri masa jabatannya pada akhir tahun setelah melayani lebih dari 3.5 tahun di SEC. Clayton sendiri dilantik pada 4 Mei 2017 dan akan meninggalkan SEC sebagai salah satu ketua terlama.
Informasi lainnya tentang blockchain dan crypto
Apa Yang Akan Terjadi Jika Semua Pengguna Stablecoin Harus Teridentifikasi?
Michael Saylor: Alasan Mengapa Bitcoin Bukan Contoh Hal Irrational Exuberance