Rasio stock to flow yang digunakan untuk mengukur kelangkaan suatu aset: emas memiliki nilai tertinggi 62 diikuti oleh Bitcoin pada 25. Nilai-nilai ini juga memiliki makna: rasio stock to flow emas sebesar 62 berarti akan dibutuhkan 62 tahun untuk menambang jumlah emas yang sama dengan cadangan saat ini.
Baca juga : Apa itu Bitcoin ?
Bitcoin semakin mendekati Emas meskipun rentang hidupnya relatif lebih kecil yaitu 10 tahun. Dengan separuh Bitcoin berikutnya dijadwalkan untuk kuartal pertama tahun 2020, kelangkaan akan meningkat lebih lanjut yang akan membawa nilai stock to flow lebih dekat dengan emas.
Plan₿, seorang Analis Kuantitatif Bitcoin baru-baru ini muncul di podcast “Apa yang Dilakukan Bitcoin” untuk membahas pentingnya rasio stock-to-flow dan dampaknya terhadap nilai mata uang digital. Dia mendapat perhatian twitter setelah mengomentari tentang halving Litecoin, di mana dia menjelaskan bahwa orang-orang seharusnya tidak melihat Litecoin dan Bitcoin dalam sudut pandang yang sama, dan meskipun harga Litecoin gagal mengalami momentum kenaikan harga, hal itu tidak akan sama untuk Bitcoin karena nilai stock to flow yang signifikan.
Some people think that because litecoin didn’t jump on ltc halving, btc halving will also be irrelevant for #bitcoin. That logic is flawed. LTC price doesn’t have a significant relationship with stock to flow, so halvings are indeed irrelevant. BTC price-s2f relation is strong ? https://t.co/5Wx7vHLvUd
— Plan₿ (@100trillionUSD) August 31, 2019
Nilai Stock-to-flow Bitcoin akan naik lebih jauh karena pasokan pasar berkurang
Reward penambangan Bitcoin dibagi dua setiap 210.000 blok yang setara dengan setiap 4 tahun, yang artinya setiap 4 tahun, jumlah Bitcoin yang baru dicetak per blok dikurangi menjadi setengah, kelangkaannya akan terus meningkat. Plan₿ mengatakan bahwa nilai stok to ratio Bitcoin mungkin berlipat dua dari 25 ke 50 dalam 6-12 bulan ke depan. Dia menjelaskan,
“Saat ini aset rasio stock to flow ratio adalah emas, tetapi tidak lama. Bitcoin mengejarnya dan dengan datangnya halving Bitcoin tahun depan, nilai stock to flow Bitcoin akan meningkat dari 25 menjadi 50. ”
Ia juga mengklaim bahwa jika rasio stok-ke-aliran adalah indikator yang benar, kapitalisasi pasar Bitcoin mungkin melampaui nilai $ 1 triliun setelah event halving tahun 2020.
“Kecepatan di mana semua ini berjalan jauh dari perkiraan. Jika model stock to flow ada di suatu tempat yang benar dan kita akan mencapai 1 triliun dolar plus pasar setelah 2020 dan 10 triliun dolar setelah halving 2024 .”
Berita lain tentang bitcoin :
Harga Bitcoin Jatuh ? Jangan Panik! Berikut Petunjuk Fundamental Bitcoin