Blockchain Crypto & NFT Indonesia

Michael Saylor: Alasan Mengapa Bitcoin Bukan Contoh Hal Irrational Exuberance

Di dalam interview terbarunya, Michael J. Saylor, Co-Founder dan CEO dari MicroStrategy.Inc yang merupakan perusahaan business intelligence yang terdaftar di Nasdaq. (NASDAQ:MSTR) membahas salah satu kritik paling umum terhadap Bitcoin.

Pada 11 Agustus 2020, MicroStrategy mengumumkan via press release bahwa mereka telah membeli 21.454 bitcoin dengan harga aggregate purchase $250 juta untuk digunakan sebagai aset cadangan perbendaharaan utama.

Saylor pada saat itu mengatakan:

“Keputusan kami untuk berinvestasi di Bitcoin pada saat ini didorong oleh pertemuan faktor makro yang mempengaruhi lanskap ekonomi dan bisnis yang kami yakini menciptakan resiko jangka panjang untuk program treasury perusahaan kami – dimana resiko ini merupakan resiko yang harus ditangani secara proaktif.”

Sejak saat itu MicoStrategy terus mengakumulasi Bitcoin dan CEO nya telah menjadi salah satu pendukung Bitcoin yang paling vokal. Pembelian Bitcoin terakhir yang dilakukan oleh MicroStrategy diumumkan oleh Saylor pada 12 Maret ketika Ia mengungkapkan bahwa perusahaannya sejauh ini sudah membeli (dan menyimpan)  sekitar 91.326 Bitcoin dengan biaya agregat 2.211 miliar dolar yaitu dengan biaya rata-rata per bitcoin adalah $24.214

Di awal minggu ini, TIME mempublikasikan artikel yang berisikan transkrip dari interview terakhirnya dengan CEO Microstrategy. Salah satu bagian yang paling menarik dari interview ini adalah ketika wakil editor TIME, Eben Shapiro menanyakan pertanyaan berikut kepada Saylor:

“Saya berencana membaca bahasan dari Robert Shiller yang merupakan pemenang Nobel Prize mengenai Irrational Exuberance. ‘Irrational Exuberance merupakan basis psikologikal dari speculative bubble. Saya mendefinisikan speculative bubble sebagai situasi dimana kenaikan harga memacu antusiase investor dimana hal ini menyebar secara psikologi dari satu orang ke orang lain dan dalam prosesnya memperkuat cerita yang mungkin membenarkan kenaikan harga dan membawa investo dari kelas yang lebih besar yang meskipun investor tipe ini meragukan nilai sebenarnya dari investasi ini namun juga tertarik karena adanya keberhasilan dari orang lain dalam jumlah banyak.’ Apakah Bitcoin bukan merupakan contoh dari Irrational Exuberance?

Saylor menjawab:

“Tidak. Ini adalah kebalikannya. Ini adalah contoh dari tindakan rasional dalam menanggapi inflasi moneter. Bisakah kita setuju bahwa peredaran uang terus bertambah dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam jangka waktu 12 bulan terakhir? Jika Anda ingin membuat keputusan investasi rasional hari ini baik kamu adalah investor real estate, saham, obligasi, atau hanya pekerja biasa, Anda harus mengestimasi tingkat ekspansi moneter selama 8 tahun kedepan. Kita tahu ada komitmen untuk menjadikan hal ini defisit dan ini berhubungan dengan stimulus.

“Jadi sekarang masalahnya adalah, apa itu perilaku rasional? Saya harus menemukan store of valuenya. Jika Anda mencari contoh spekulasi nyata, orang-orang akan berspekulasi apakah mereka dapat memeras orang lain dalam waktu singkat dan di saham yang kecil seperti GameStop. Bitcoin bukanlah spekulasi. Bitcoin adalah teknologi baru yang unik seperti Facebook nya uang atau Google nya uang. Dan itu tumbuh dari 0 menjadi 1 triliun dolar di value monetary dalam 12 tahun.”

 

Informasi lain tentang Bitcoin

 

Mau Beli Bitcoin ? Perhatikan Hal Penting Berikut ini di 2021

 

 

CEO CryptoQuant Menjelaskan Bagaimana Membeli Bitcoin di ‘Global Bottoms’

Exit mobile version