Bayangkan Anda memiliki rumah dimana Anda berencana untuk menyewakannya dan mendapatkan keuntungan. Di dunia nyata, Anda perlu berurusan dengan asuransi, manajemen properti, pengelolaan masalah ketika ada atap yang perlu diganti atau kemungkinan akan masalah lain yang muncul dari orang yang menyewa. Namun bagaimana jika Anda dapat memiliki tanah virtual dan menghindari potensi-potensi masalah yang ada? Tanah virtual hanya ada di internet dimana Anda tidak perlu memperbaiki toilet yang rusak. Anda tidak membutuhkan pengacara atau bahkan asuransi. Anda hanya bergantung ke smart contract dimana smart contract ini yang akan mengeksekusi transaksi yang akan disimpan di blockchain.
Tanah virtual merupakan salah satu tipe dari non-fungible token (NFT). NFT merupakan token “satu-satunya” yang direpresentasikan pada blockchain melalui smart contract dimana NFT ini dapat berupa tanah yang terdapat di dunia metaverse seperti Superworld dan Decentraland. NFT juga dapat berupa versi digital dari sport card seperti kartu NBA Top Shot, tokoh di game atau alat di game seperti baju besi pelindung atau kunci untuk membuka peti harta karun. Biasanya terdapat gambar atau video animasi yang secara visual merepresentasikan NFT.
Ketika Anda membeli NFT, Anda akan melakukannya dengan smart contract. Pada umumnya, gambar dari NFT tidak tersimpan di blockchain dikarenakan ukuran gambar yang besar. Mereka biasanya ada di web terdistribusi dalam repositori seperti InterPlanetary File System (IPFS), IPFS pada dasarnya adalah cara gratis dan aman untuk menyimpan file publik dalam sistem peer-to-peer yang terdesentralisasi dimana orang lain dapat mengaksesnya melalui suatu link. Metadata mereka diikat ke token NFT dengan serangkaian angka unik yang disebut dengan cryptographic hash dan hash tersebut memberi token Anda bukti kepemilikan yang dapat diverifikasi. Berikut adalah contoh dari marketplace OpenSea yang menunjukkan tanah dan objek NFT yang dijual di dunia metaverse Sandbox. Topi tikus merah di bawah ini dari Deadmau5, seorang DJ musik yang dikenal dengan pertunjukan musiknya yang meriah. Dunia metaverse ini tidak hanya game saja tapi juga menawarkan pengalaman.
Setelah Anda membeli NFT, Anda membeli bukti yang tidak dapat diubah (di blockchain) bahwa Anda memiliki barang tersebut. Ini mungkin merupakan salah satu cara untuk menentukan keaslian atau mungkin dapat diberi label sebagai satu item dalam seri yang lebih besar. Contohnya, barang tertentu dapat dilabeli “7/100” yang berarti hanya 100 barang yang diproduksi dan Anda memiliki salah satunya. Hal ini mungkin dapat dibandingkan dengan suatu barang fisik yang memiliki edisi terbatas, tidak unik tapi masih bersifat langka.
Jika kita berbicara mengenai hal ini tentu kita tidak dapat melupakan karya seni Beeple yang berjudul “Everydays” dimana terjual di lelang Christie seharga $69 juta pada awal 2021. Angka penjualan tersebut tentu menarik perhatian banyak orang bahkan termasuk orang yang tidak mengetahui apa-apa tentang NFT. Salah satu faktor pemicu yang menyebabkan karya seninya terjual mahal adalah karena seniman tersebut dikenal di komunitas seni dan telah divalidasi oleh para ahli sebagai seniman digital bonafide yang menghasilkan karya dengan standard tertentu.
Lukisan Modigliani tidak selalu terjual seharga $150 juta, ada waktu dimana seniman tersebut harus menukar lukisannya dengan secangkir kopi atau sepiring makanan. Seni dari suatu karya terdapat di mata orang yang melihatnya serta mempercayai komunitas sekitar mereka untuk menentukan apa yang populer dan berharga. Untuk orang yang menyukai seni dan sensasi memiliki satu-satunya versi dari sesuatu yang telah diverifikasi oleh komunitas seni, membeli NFT digital Beeple tidak berbeda dengan menghabiskan jutaan dolar untuk membeli Picasso atau Rembrandt. Jika Anda membeli karya seni digital, Anda dapat mengaguminya secara digital. Tidak hanya Anda dapat menyimpan atau mencetak digitalnya namun Anda juga dapat menggunakan NFT Anda dengan cara kreatif yang belum terpikirkan oleh orang lain.
Mari kita lihat kedalam salah satu kemungkinan kreativitas yang ada. Di dalam dunia metaverse, hanya ada 1 orang (pembeli yang menggelontorkan $69 juta yang menggunakan nama MetaKovan, yang dapat menghiasi real estate virtualnya dengan karya Beeple. MetaKovan kebetulan memiliki properti yang cukup besar di metaworld virtual seperti Decentraland, Sandbox, dan Somnium Space dimana Ia dapat mendekorasi real estatenya dengan karya seni yang Ia inginkan.
Di metaverse yang terus berkembang, terdapat beberapa cara kreatif untuk membuat NFT. Salah satu caranya adalah dengan melibatkan DeFi. Pemilik dari karya seni dapat mengstake karya seninya sebagai nilai jaminan di transaksi DeFi, meminjam uang riil terhadap nilai jaminannya. Atau Ia juga dapat menyewakannya kepada orang lain dalam jangka waktu tertentu (bisa sehari atau bahkan sejam). Jika demikian, maka Anda dapat membayar biaya untuk menyewa bagian dari Beeple untuk memamerkannya di pesta virtual untuk mengesankan teman-teman Anda (sampai akhirnya masa smart contract tersebut berakhir dan bagian dari Beeple tersebut secara otomatis kembali ke wallet MetaKovan). Atau jika gambar “Everdays” dari Beeple berupa montage maka MetaKovan dapat membaginya dan membagi kepemilikan secara fraksional dari setiap bagian yang dapat diidentifikasi menjadi NFT kecil yang berbeda, menjual atau menyewakannya masing-masing ke orang yang berbeda.
Setiap pecahan/fraksional NFT dapat diberi nilai dalam permainan tertentu. Artinya, ketika Anda memainkan suatu game virtual, alih-alih memperoleh pedang atau cincin ajaib yang memberikan kekuatan khusus, Anda mungkin ingin memiliki atau menyewa satu bagian dari Beeple. Lukisan tersebut mungkin memberikan in-game value seperti baju besi yang melindungi Anda di pertempuran. Atau jika Anda ingin menyewanya, NFT dapat menjadi tiket bagi Anda yang ingin menghadiri pesta virtual MetaKovan selanjutnya.
Sementara itu kemungkinan untuk memanfaatkan NFT sangatlah bersifat revolusioner. Jika MetaKovan ingin mendapatkan kembali $69 juta nya dengan menggunakan kombinasi tadi dan strategi monetisasi NFT lainnya maka Ia mungkin bisa. Itu adalah bukti akan kemungkinan dan fakta bahwa Ia memiliki pengaruh yang cukup kuat di industri blockchain. Berikut adalah salah satu peta dari bagian dunia metaverse Sandbox; Anda dapat melihat real estate MetaKovan dengan pola kotak-kotak ungu ditengahnya.
Web 3.0 adalah merupakan internet of value dimana adalah tentang memberikan kesempatan kepada orang lain. Orang normal pada umumnya tidak dapat memiliki lukisan Picasso serta mengapresiasi kualitas artistik dan berpartisipasi di lelang harga namun sekarang hal tersebut bukanlah hal yang mustahil dilakukan. Mereka dapat memiliki bagian fraksional dari suatu NFT bahkan mereka dapat menyewanya. Tidak hanya mereka memiliki item yang nilainya akan terus naik seiring dengan berjalannya waktu, mereka juga dapat menghasilkan pendapatan lebih dari staking nilai dari fraksional NFT tersebut di transaksi DeFi dan mendapatkan bunga dari aset tersebut. Dapat dikatakan semua bisnis di internet dapat dikembangkan dengan menggunakan NFT meskipun tentu memerlukan waktu untuk mengembangkan infrastuktur untuk menghasilkan transaksi yang lancar. Meskipun beberapa bulan terakhir cryptocurrency berada dalam situasi yang kurang baik namun jumlah user yang menggunakan NFT terus meningkat. Bukan merupakan hal yang tindak mungkin, NFT kedepannya digunakan untuk berbagai jenis transaksi, verifikasi dan dokumen.
Salah satu industri yang dapat kita ambil contohnya adalah industri olahraga. Pada masa sekarang, game dapat dinikmati secara virtual dengan menggunakan VR atau AR. Partisipan dapat berada di dalam area permainan, terbang dengan menggunakan drone atau berlari di lapangan dengan pemain lain jika diinginkan. Fans dapat melakukan apapun yang mereka inginkan tanpa menganggu permainan yang sedang berjalan karena mereka akan berinteraksi melalui AR. Tim olahraga dapat menjual tiket via NFT dengan menawarkan pengalaman yang lebih luas dan dalam dimana belum pernah dilakukan sebelumnya.
Contoh perusahaan yang melakukan hal ini adalah Socios.com (menggunakan token Chiliz di blockchain Ethereum dan memiliki virtual base di metaworld Sandbox). Dengan melakukan beberapa transaksi dengan klub bola Eropa, fans dapat menghold token fans tersebut dimana nantinya para fans dapat mendapatkan akses ke tim khusus. Contohnya pendukung klub bola yang spesifik seperti Manchester City akan menikmati pengalaman insider dengan pemain (backstage pass atau hangout virtual). Mereka dapat menggunakan token mereka untuk voting dalam keputusan tertentu yang akan diambil oleh tim. Bersama dengan komunitas yang ada, mereka dapat menentukan melalui voting apakah tim bola tersebut perlu menambah pemain baru atau tidak. Teorinya, anggota dari klub olahraga tersebut juga mungkin mendapatkan reward sebagai anggota klub berupa NFT unik. Pengalaman fans seperti ini tentu merupakan hal yang baru dan akan mengubah ekonomi dari industri olahraga dan mungkin juga aspek lainnya.
Baru-baru ini, tim basket Golden State Warriors melelang NFT limited edition yang merepresentasikan trophy juara mereka. Fans yang serius tentu ingin mengoleksi 1 dari 50 NFT yang ada ini. Tim basket tersebut akan menggunakan hasil pelelangan untuk mendukung yayasan mereka dimana yayasan ini sendiri berdonasi ke komunitas lokal melalui beasiswa sekolah, pembangunan lapangan basket hingga membuat projek yang mendukung pemerataan pendidikan.
NFT dapat dikatakan menambahkan dimensi lain kepada crowdfunding dimana pengumpulan dana ini menjadi sesuatu yang berisfat 2 arah karena pemberi dana mendapatkan imbal balik yang berbentuk NFT seperti trophy, kartu tanda terima kasih atau bahkan video klip dari projek yang disponsori. Setelah NFT dibuat dan dicetak di blockchain maka biaya operasi NFT bersifat gratis dimana setiap distribusi dan pembayaran akan ditangani dengan menggunakan smart contract. Industri lain yang dapat sangat dipengaruhi oleh NFT adalah industri musik. NFT dapat menjadi kunci yang menghasilkan lagu atau album baru, penjualan ditangani melalui smart contract serta membeli NFT dapat memberikan user akses ke item tersebut. Para seniman juga akan mendapatkan uang dari hasil penjualan tersebut tanpa harus membaginya ke record company yang biasanya mengambil banyak porsi.
NFT dinilai akan merevolusi banyak industri dimana aspek terpenting dari NFT adalah untuk membawa kembali komponen langka yang menyediakan banyak nilai ke banyak objek. Hal ini tentu menghasilkan transaksi yang lebih banyak antara seniman dan fans. Banyak musisi yang mengalami masalah dalam membayar tagihan mereka namun dengan pendapatan yang didapat dari NFT ini maka mereka juga akan mendapatkan profit yang lebih banyak.
Dunia metaverse ini menyediakan platform bagi NFT dimana NFT dapat bersifat kolektibel seperti kartu atau token. NFT dapat dianggap berasal dari nilai (seperti alat atau kostum yang dapat digunakan) di dalam dunia metaverse atau game. NFT ini sendiri juga dapat berupa karya seni, tiket, lagu atau album. NFT dapat memberikan pengaruh dalam pengalaman langsung yang dirasakan di metaverse. Selain itu NFT juga dapat berupa kontrak, sertifikat tanah, atau dokumen yang tidak hanya menggantikan dokumen di dunia nyata tapi juga menangani transaksi terkait. Manfaat dari NFT ini adalah proses yang lebih sederhana dan biaya yang lebih rendah untuk sebagian besar jenis transaksi. Selain itu, para kreator juga dapat menciptakan kontrol atas pekerjaan mereka sendiri dan kesempatan untuk memonetisasi brand mereka lebih terasa langsung dan dekat dengan fans mereka.