ni mungkin pertanyaan yang sangat sering ditanyakan oleh awam di industri web 3. Apa bedanya sih web3 dengan web 2? apa yang membuat orang tertarik ?

Web 3 kini menjadi trend, banyak istilah baru seperti NFT dan DAO mulai banyak dikenal secara mainstream dan funding mulai mengalir. Kenapa hal itu terjadi ?

Web 3 Adalah Kekuatan Yang Dibangun Di atas Komunitas

Bukan hal yang baru untuk Anda yang memang sudah di industri Web 3, dan ini berbeda dengan filosofi di web 3. Ada sesuatu tentang web3 yang berbeda.

Komunitas di web 2 biasa disebut sebagai subscriber atau user, namun di web3 telah menjadi stakeholder. Web 3 memberikan arti baru untuk “komunitas”. Di era web 2 kita melihat pengguna menjadi partisipan pasif, animator dibayar sedikit per bulannya, sedangkan di web 3, member bisa mendapatkan puluhan juta, hanya dengan menjadi bagian dari komunitas.

 

Apa Yang Mendorong Komunitas web 3 ini ?

Motivasi dari komunitas web3 tentu saja sangat bervariasi seperti halnya anggota komunitasnya.

Bored Ape Yatch Club yang merupakan degenerative art, Friends With Benefit yang sebuah klub sosial, orang-orang yang berkumpul untuk kegiatan sosial, misalnya climate , berkumpul untuk membeli benda bersejarah seperti dokumen konstitusi AS. Apapun yang Anda bayangkan, mungkin ada komunitas DAOnya dan setiap member punya alasan untuk berinvestasi di komunitas Web 3 tersebut.

Web3 membuat interaksi yang terjadi di komunitas lebih menarik daripada Patreon. Kunci dari komunitas web3 adalah memiliki ownership dalam komunitas dan ownership ini memiliki utilitas unik yang tidak terlihat di web2.

• Orang yang bergabung (misal dengan membeli token) dengan DAO memiliki hak voting pengambilan keputusan dari suatu project seperti siapa yang mendapatkan bayaran (gaji/fee) dan harus melakukan apa, apa yang harus dibangun berikutnya, siapa yang di hire ? komunitas ini yang mendorong dan menentukan bagaimana project dijalankan.
• Dalam kata lain, orang yang bergabung dengan komunitas web3, akan lanjut untuk bekerja di komunitas tersebut, project-project web3 memiliki member yang secara langsung berkontribusi skill dan waktu untuk mendorong produk menjadi sukses. Komunitas ini mendrive bagaimana project dibangun.
• Kalau berbicara tentang NFT, orang membeli NFT dengan berbagai alasan, seperti melakukan flipping NFT, supaya terlihat keren, dapat akses ke merchandise, kesempatan mendapatkan whitelist. Namun bagaimana koleksi NFT ini bisa berjalan baik tanpa adanya komunitas yang memback up ? Tentu saja harus komunitas duluan, yang mendorong hype, lalu cashflow akan datang belakangan.

Kerja keras, hype dari member, supporter dan investor di balik project yang mendorong suksesnya sebuah project. Tidak ada project web3 yang bisa berdiri tanpa komunitas yang loyal.

 

Di Web 3, Member Komunitas Berinvestasi

Karena di web3 (yang dibangun di atas blockchain) member komunitas dari awal terikat secara ekonomis, dan project Anda dari awal sudah menjadi “public company”, sehingga member komunitas Anda ingin melihat project Anda (yang sudah mereka beli) sukses sedari awal, di saat yang sama komunitas Anda akan menjadi lebih demanding! Mereka ingin melihat bahwa leader project tidak meninggalkan project, bisa dipercaya untuk menjalankan project dalam jangka panjang, juga menyerap feedback yang diberikan untuk mendorong pertumbuhan. Pahami juga bahwa jika Anda adalah pemilik project tidak akan bisa memuaskan semua orang.

Web 3 tidak tidur. Karena web 3 bisa bersifat borderless dan memiliki member dari berbagai negara. Project web 3 juga harus menyesuaikan diri bahwa market crypto tidak tidur, terus on 24/7, 7 hari seminggu.

Web3 bersifat global. Walaupun bisa diregulasi secara lokal, tetapi umumnya di web 3, semua orang sudah datang dari seluruh dunia, kanal-kanal yang bersifat internasional menjadi prioritas di awal

Web 3 bergerak dengan kecepatan tinggi. Konsekuensi dari karakter “tidak tidur” web3 adalah pergerakannya yang sangat cepat. Karena semua orang di industri web 3 bisa dibilang sangat early, industrinya juga masih sangat hijau dan terbuka untuk inovasi. Banyak orang yang bereksperimen dan melakukan push untuk bereksperimen mencari use case yang terbaru setiap hari