Decentralized Finance atau DeFI sedang menjadi primadona di dunia blockchain saat ini, yang sering diukur dari Total Value Locked (USD) in DeFi, yang mengalami kenaikan per Maret 2020 sebesar 566 juta USD dan per Agustus menuju ke 7 Billion USD.

DeFi memiliki visi dan tujuan untuk mentransformasi sektor finansial saat ini dengan memberikan layanan finansial terdesentralisasi dengan meleverage teknologi blockchain dan smart contract.

Kebutuhan untuk mendesentralisasi layanan finansial menjadi penting karena saat ini otoritas sentral mengontrol seluruh fungsi di sektor ini.  Bitcoin dan blockchain muncul dengan fungsi utama untuk menghilangkan peranan institusi pihak ketiga dengan secara langsung mengotorisasi user untuk berpartisipasi dalam trading crypto, banyak yang mengira aplikasinya hanya terbatas di pembayaran atau transfer uang, tetapi sektor decentralized finance atau DeFi juga meledak.

Salah satu kegunaan dari DeFi adalah lending dan borrowing dari crypto, kadang disebut crypto loan, menjadi sangat populer beberapa bulan terakhir. Ledakan DeFi di Juni s/d Agustus 2020 sebenarnya juga dimulai dari kemampuan DeFi di awal yaitu “menjaminkan crypto” atau menggunakan crypto sebagai collateral/jaminan.

 

Proses Mendapatkan Pinjaman Kredit dengan Jaminan Crypto

Berikut ini adalah proses untuk mendapatkan pinjaman kredit dengan jaminan kripto :

1. Pinjaman kredit dengan jaminan crypto adalah jenis secured loan atau collateralized loan yang memberikan pinjaman dengan aset crypto sebagai jaminan.
2. Peminjam mendapatkan pinjaman atau kredit, bisa dalam bentuk fiat dengan menjaminkan crypto seperti Bitcoin (BTC), ETH atau Vexanium sebagai jaminan pelunasan dari pinjaman, termasuk juga berjaga-jaga jika nilai jaminan turun drastis akan mengalami likuidasi atau pencairan jaminan.
3. Pihak platform crypto loan dan peminjam akan bersama-sama menyetujui angka tingkat bunga pinjaman. Seperti halnya pinjaman tradisional, jumlah crypto loan akan didepositkan di “bank”(platform crypto loan) dan peminjam membayar bunga kepada lender. Jika pembayaran telah dilakukan 100% (lunas), pihak lender atau platform crypto loan akan mengembalikan jaminan.
4. Pinjaman kredit crypto juga bisa dibalik, di mana si peminjam (borrower) menggunakan fiat untuk jaminan atau kolateral untuk mendapatkan aset kripto
5. Pinjaman crypto biasanya dilakukan di berbagai platform pinjaman DeFi atau DeFi lending platform di mana lender dan borrower bisa berinteraksi langsung tanpa intermediary.

Keuntungan / Benefit dari Pinjaman Crypto

Passive income untuk lender / pemberi pinjaman

Pemilik token crypto berinvestasi di project blockchain dengant goal atau tujuan masa depan yang besar. Biasanya mereka hanya menempatkan dananya untuk diam saja di wallet, hal ini bukanlah cara yang produktif untuk menyimpan/menggunakan aset. Cara yang lebih produktif adalah berperan sebagai lender dengan menempatkan crypto Anda.

Transparansi di pergerakan uang

Transaksi yang berada di dalam blockchain akan bersifat transparan, termasuk pergerakan dananya. Sifatnya yang permissionless juga memungkinkan decentralized exchange untuk mengaksesnya.  Biasanya platform pemberi kredit crypto dibangun sebagai Dapps di atas public blockchain seperti Vexanium. yang menyediakan fleksibilitas dan kecepatan dalam layanan lending dan borrowing.

Fleksibilitas dalam lending dan borrowing

Anda bisa kapan saja mengambil pinjaman 24/7 dan kapan saja mengembalikan pinjaman Anda.

Tingkat bunga simpanan (lending) yang lebih tinggi dari bunga bank

Platform pinjaman crypto memberikan tingkat bunga yang bervariasi bagi lender, variasi tingkat bunga yang biasa disebut % APY (Annual Percentage Yield) biasanya mencapai s/d 8% untuk tingkat bunga lending aset crypto yang dibacked oleh USD seperti USDC, DAI, USDT dll. Berikut ini adalah tingkat bunga lending dari loanscan.

 

Untuk apa mengambil pinjaman kredit dengan jaminan crypto ?

Ini adalah pertanyaan yang sering ditanyakan.

Karena ini sama halnya dengan : sudah punya uang tetapi untuk apa ambil pinjaman ?

Di bank konvensional juga ada banyak pinjaman dengan jaminan deposito, cash atau setara cash, jumlah pinjaman kredit dengan jaminan deposito dibandingkan total pinjaman umumnya ada di kisaran 1-2%.

Kalau di bank konvensional, beberapa alasan nasabah mengambil pinjaman dengan jaminan deposito antara lain :

• Alasan utama adalah : membutuhkan dana cash tetapi tidak ingin berpisah dari depositonya, karena jika berpisah, merasa lebih “miskin”
• Mendapatkan bunga pinjaman yang relatif rendah, biasanya hanya 1-2% lebih tinggi dari bunga deposito yang diberikan

Sedangkan kalau di dunia crypto, beberapa alasan mengambil pinjaman dengan jaminan crypto antara lain :

• Membutuhkan dana cash, tetapi tidak ingin berpisah dari cryptonya.
• Memprediksi bahwa harga crypto yang dimilikinya (dan dijaminkan) akan terus naik, minimal lebih tinggi dari nilai saat ia mengambil pinjaman. Dalam hal ini ia mengambil pinjaman dalam bentuk stablecoin (tidak volatile) dengan menjaminkan crypto yang bersifat volatile.
• Jika point di atas benar bahwa crypto yang dijaminkan terus naik, maka bunga borrowingnya bisa terbayar dari capital gain kenaikan jaminannya.
• Bisa digunakan untuk leverage, misalnya Anda menjaminkan ETH dan mendapatkan DAI (stablecoin), DAI yang Anda miliki bisa digunakan untuk membeli ETH lagi, dan ETHnya Anda jaminkan lagi. Langkah leverage ini biasa dilakukn di bull market atau market yang sedang terus naik.

 

Dana dari Pinjaman Crypto Untuk Apa ?

Pinjaman kredit dengan jaminan crypto adalah salah satu cara terbaik untuk me-manage simpanan crypto Anda terutama jika Anda membutuhkan dana tunai yang bisa Anda gunakan untuk :

• Membiayai bisnis Anda
• Diversifikasi investasi Anda
• Melunasi hutang Anda yang berbunga/berbiaya tinggi
• Biaya perjalanan Anda
• Leverage, seperti dijelaskan di atas

 

Amankah Kredit Jaminan Kripto ?

Kalau dilihat dari sudut pandang industri pinjaman, apakah jenis pinjaman atau kredit ini aman ? apakah tingkat gagal bayarnya (default) atau NPL (Non Performing Loan) tinggi ?

Kredit dengan jaminan crypto adalah jenis kredit secured loan yang jaminannya bersifat overcollateralized, atau nilai jaminan crypto yang diberikan harus lebih tinggi dari kredit yang diberikan. Jika nilai crypto yang dijaminkan mengalami penurunan nilai/harga sehingga angka pinjaman menjadi undercollateralized, maka crypto yang dijaminkan akan dicairkan (atau terkena likuidasi) dan pinjaman akan ditutup setelah user dikenakan bunga dan denda.

 

Apakah hanya berlaku untuk bull market ? (uptrend)

Menjaminkan crypto (misal.Vex) untuk mendapatkan stablecoin, lalu dengan stablecoin tersebut Anda gunakan untuk membeli Vex lagi – bisa dibilang Anda meleverage ownership crypto Anda. Biasa dilakukan di bull market.

Bagaimana jika sebaliknya terjadi bear market dan Anda memprediksi harga crypto akan turun ? Anda menjaminkan stablecoin dan mendapatkan pinjaman berupa crypto yang volatile.

 

Masa Depan Jaminan Kredit Crypto

Memberikan kredit dengan jaminan kredit crypto bisa dibilang sebagai baby step untuk project DeFi memberikan produk kredit dengan jaminan yang lebih bervariasi, misalnya kredit kepada suatu institusi centralized yang jaminannya dipegang pihak institusi centralized tsb, atau produk derivatif sebagai jaminan misalnya bad debt, atau jenis-jenis jaminan lainnya.