Dunia pemasaran memasuki babak baru seiring berkembangnya teknologi. Salah satu fenomena menarik adalah kehadiran virtual influencer, karakter digital yang diciptakan untuk berinteraksi dan mempengaruhi audiens di dunia maya. Di antara sekian banyak virtual influencer, nama Rozie Gram kian bersinar. Ia tak hanya memikat hati para pengikutnya, tetapi juga menjadi magnet bagi berbagai brand ternama untuk berkolaborasi. Essay ini akan membahas Rozie Gram, kekuatan yang dimilikinya, serta strategi partnership brand yang sukses bersamanya.
Baca juga : Virtual Influencer, Terobosan baru di bidang influencer marketing
Lahirnya sang Avatar yang Mencuri Perhatian
Rozie Gram pertama kali diperkenalkan pada Mei 2020 oleh studio kreatif Korea Selatan, Sidus Studio X. Hadir dengan persona yang ceria, optimis, dan fashionable, Rozie dengan cepat meraih popularitas. Penampilannya yang imut dan trendi serta konten kesehariannya yang menghibur berhasil menarik perhatian pengguna muda di media sosial, khususnya Instagram. Keunikannya sebagai karakter digital bukan menjadi penghalang, justru menjadi daya tarik tersendiri. Ia mampu berinteraksi dengan pengikutnya, menjawab pertanyaan, dan bahkan berkolaborasi dengan influencer manusia lainnya.
Kekuatan Rozie Gram dalam Memikat Audiens
Popularitas Rozie Gram tidak datang secara instan. Ia memiliki beberapa kekuatan yang membuatnya mampu memikat audiens dan menjadi pilihan menarik bagi brand:
- Relevansi dengan Budaya Pop: Desain Rozie Gram mengikuti tren masa kini, baik dari segi fashion maupun gaya hidup. Hal ini membuatnya relevan dengan target pasar yang melek teknologi dan mengikuti perkembangan dunia digital.
- Kedekatan dengan Audiens: Rozie tidak segan berinteraksi dan bercanda dengan penggemarnya. Ia kerap membalas komentar, mengadakan sesi live streaming, dan bahkan membuat konten bersama influencer “nyata”. Kedekatan emosional inilah yang membuat para pengikutnya merasa terhubung dengan sang avatar.
- Orisinalitas dan Karakter Unik: Berbeda dengan influencer manusia, Rozie tidak terikat oleh batasan fisik. Ia dapat bertransformasi ke berbagai bentuk dan mencoba beragam konsep kreatif tanpa hambatan. Orisinalitas inilah yang membuat para pengikutnya selalu tertarik dengan konten-konten barunya.
- Potensi Jangkauan Global: Sebagai karakter digital, Rozie tidak terkungkung oleh batas negara. Ia dapat berkomunikasi dalam berbagai bahasa dan berinteraksi dengan penggemar dari seluruh dunia. Hal ini memberikan keuntungan bagi brand yang ingin memperluas jangkauan pasar mereka.
Jalinan Sukses: Strategi Partnership Brand dengan Rozie Gram
Ia telah berkolaborasi dengan berbagai merek ternama seperti Chevrolet, Shinhan Life Insurance, Calvin Klein, Maison Margiela, Hera Beauty, Jill Stuart, Pandora, Tiffany & Co, dan W.Concept.
View this post on Instagram
Nama Rozy sendiri memiliki arti “satu-satunya” dalam bahasa Korea. Ia tidak hanya cantik paras, tapi juga dikenal sebagai “gamseong jangin” atau “ahli ekspresi” berkat mimik wajah dan bahasa tubuhnya yang memukau. Tak heran, hingga saat ini, Rozy telah berhasil menggaet lebih dari 100 sponsor, dan jumlah tersebut terus bertambah!
View this post on Instagram
Kerjasama brand dengan Rozie Gram umumnya melibatkan beberapa strategi:
- Konten Kreatif Bersama: Rozie berkolaborasi dengan brand untuk membuat konten kreatif yang unik dan menarik, seperti video review produk, challenge bertema brand, atau bahkan story telling yang melibatkan karakter Rozie.
- Kampanye Media Sosial: Rozie memanfaatkan platform media sosialnya untuk mempromosikan produk dan kampanye brand. Hal ini efektif menjangkau para pengikut Rozie yang merupakan target pasar potensial bagi brand.
- Pengalaman Interaktif: Beberapa brand berkolaborasi dengan Rozie untuk menghadirkan pengalaman interaktif bagi para penggemar, seperti mengadakan meet-and-greet virtual atau AR filter bertema brand.
Rozie Gram bukanlah sekadar karakter digital biasa. Ia merupakan fenomena marketing yang berhasil memikat hati audiens dan menjadi pilihan menarik bagi brand untuk berkolaborasi. Keunikannya sebagai avatar, kedekatannya dengan penggemar, dan kreativitasnya dalam membuat konten menjadi kekuatan yang membuatnya sukses. Dalam era digital yang terus berkembang, kehadiran virtual influencer seperti Rozie Gram diperkirakan akan semakin diminati. Bagi brand yang ingin menjangkau pasar muda dan memanfaatkan kekuatan media sosial, berkolaborasi dengan virtual influencer dapat menjadi strategi yang efektif dan inovatif.