Blockchain Crypto & NFT Indonesia

Untuk Mengedukasi Mass Market, Anda Harus Membangun Killer App – Bekraf di Blockjakarta 2019

BlockJakarta - Regulasi dan aturan blockchain di Indonesia

Untuk edukasi masyarakat, Anda harus membangun killer apps, sehingga membuat banyak orang belajar menggunakannya.

 

Di event Blockjakarta 2019, Neil El Himam, Deputi Infrastruktur Bekraf, memaparkan bagaimana pandangan Bekraf tentang blockchain. Liputan BlockJakarta bisa Anda baca di sini.

 

Potensi penggunaan blockchain di bidang ekonomi kreatif oleh Pak Neil

Blockchain sudah menjadi buzzword karena menjadi salah satu bagian di dalam revolusi industry 4.0 bersama AI, IOT, Cyber security dan blockchain.  Perlu diingat bahwa Blockchain tidak synonimus dengan bitcoin dan crypto.

Dengan blockchain, internet yang sebelumnya adalah internet of information, mengalami upgrade menjadi “internet of value”.  Sebelum blockchain, barang digital seperti tidak ada harganya, misalnya video, file mp3. Setelah adanya blockchain, barang digital menjadi bisa memiliki nilai.

Bekraf saat ini membina belasan subsektor kreatif, misalnya culinary, penerbitan, periklanan, music, fotografi semuanya bisa lari ke digital. Subsektor kreatif ini banyak yang mengalami pembajakan di internet. Karena itu Bekraf membuat Portamento untuk melindungi karya anak bangsa menggunakan teknologi blockchain.

Portamento adalah project blockchain untuk pendaftaran dan distribusi loyalty music, yang selama ini sangat sulit didata.

click to enlarge

Portamento juga ke depannya akan memiliki integrasi data dengan badan terkait.

Bekraf percaya bahwa teknologi blockchain menjadikan internet of value menjadi kenyataan. Saat ini memang masih kebanyakan di financial tetapi pelan-pelan akan pindah ke sector lain terutamanya dengan banyaknya startup blockchain bermunculan. Misalnya di sertifikat Pendidikan yang diblockchainkan, mentracing asal product dengan blockchain, Bekraf berharap para pelaku industry blockchain bisa berperan dalam memberikan solusi bagi bangsa kita

Saat ini di Indonesia, data yang melibatkan para kreator di industri kreatif juga sangat tersebar dan tidak sinkron, seperti tergambar di bawah ini. Dengan menggunakan blockchain, data ini bisa lebih tersinkronisasi.

 

Sering menjadi pertanyaan bagi developer project blockchain, bagaimana cara mengedukasi masyarakat ? Untuk edukasi masyarakat itu melalui membangun killer apps, misalnya Gojek, Gojek sangat banyak digunakan sehingga membuat banyak orang belajar menggunakan mobile apps dan fitur paymentnya. Pertanyaannya adalah bagaimana developer blockchain bisa membuat killer apps sehingga membuat banyak orang mau terlibat di dalam penggunakan aplikasi berbasis blockchain.

 

Baca juga informasi lainnya tentang Blockchain di Indonesia

Kemenko Ekonomi Berminat Sediakan Pulau Khusus Blockchain – Liputan Khusus BlockJakarta 2019

Exit mobile version