Di Indonesia terdapat beberapa project blockchain atau crypto yang digawangi oleh founder lokal, tim mayoritas lokal dan juga investor Indonesia, salah satunya adalah Vexanium Indonesia Public Blockchain.
Vexanium adalah project public blockchain yang memiliki platform teknologi blockchain-nya sendiri yang biasa disebut dengan “mainnet, atau yang berarti developer/programmer bisa membuat aplikasi dengan Vexanium.
Baca Juga : Vexanium adalah platform blockchain, apa sih platform itu ?
Perusahaan (Foundation) Jenis Baru yang Merupakan Evolusi Berikutnya dari “Platform”
Vexanium yang memiliki badan hukum yayasan adalah evolusi berikutnya dari platform. Di era internet tahun 2008 s/d 2018 sangat banyak muncul perusahaan platform yang mengcrowrdsourcingkan produknya. Tetapi di era blockchain tahun 2017an, mulai muncul perusahaan yang meng-crowdsourcingkan ownership dan juga produknya. Baca lebih lengkap di : Perusahaan blockchain Indonesia
Bukan Hanya Uang Digital, tetapi Platform Decentralized Applications (Dapps)
“Blockchain is so much bigger than Bitcoin”
Ya, blockchain itu jauh lebih besar daripada Bitcoin, karena purpose dari Bitcoin adalah untuk menjadi sebuah “reserve currency” seperti halnya “emas” tetapi dalam bentuk digital. Sedangkan Vexanium adalah sebuah platfom bagi aplikasi desentralisasi ( decentralized apps ) atau biasa disingkat dengan Dapps.
Blockchain adalah teknologi yang memungkinkan dilakukannya transaksi peer to peer tanpa melalui middlemen, teknologi blockchain ini sudah banyak menjadi perhatian para ahli teknologi, akademisi, pengusaha, investor, sampai politikus seperti Donald Trump.
Apa sih Dapps itu ? Dapps adalah aplikasi tempat di mana user atau pengguna mengakses blockchain untuk menggunakan aplikasi terdesentralisasi.
Vexanium Tidak Dimiliki atau Bukan Properti Entitas Manapun
Meskipun Vexanium diluncurkan oleh Vexanium Foundation, Vexanium adalah jaringan terdesentralisasi yang hanya dapat dikelola oleh orang-orang yang merupakan bagian dari jaringan (node) atau yang biasa disebut block producers. Para block producers ini ditugaskan untuk menjalankan jaringan blockchain Vexanium dengan memvalidasi setiap transaksi dan membuat peraturan pada jaringan, inilah yang disebut organisasi otonom.
Block Producers (BPs) adalah entitas terdesentralisasi (organisasi) yang biasanya terdiri dari grup, perusahaan atau organisasi yang dipilih melalui sistem blockchain e-voting dalam konsensus DPoS yang mengatur blockchain Vexanium. Tugas block producers adalah menghasilkan blok baru di blockchain protokol Vexanium dan memverifikasi berbagai transaksi yang terjadi pada blockchain protokol Vexanium
Baca juga : Siapa pemilik Vexanium sebenarnya ?
Teknologi Blockchain Terbaru, Kecepatan Transaksi per Detik (Transaction per Second) Lebih Cepat Daripada Ethereum
Vexanium sebagai blockchain generasi terbaru memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan blockchain generasi sebelumnya, misalnya Ethereum yang memiliki kecepatan 15-20 Transaksi per Detik. Vexanium memiliki kecepatan diatas 2000 transaksi per detik dan lebih cocok untuk pemakaian retail dan berhadapan langsung dengan konsumer atau user, misalnya untuk pemakaian social media, aplikasi finansial, retail yang memiliki jumlah transaksi besar dan sebagainya.
Biaya Per Transaksi Gratis
Di platform blockchain lain biasanya developer project blockchain harus membayar per action (aksi yang ingin mengambil data dari / berinteraksi dengan blockchain) dan biasanya dibebankan ke user, misalnya apabila user ingin membuka kartu atau menembak musuh (dalam game berbasis blockchain) maka user harus membayar per aksi.
Sehingga konsep aplikasi blockchain yang membayar per aksi, biasanya hanya berupa konsep di atas kertas saja yang sulit untuk diaplikasikan.
Tetapi dengan pricing yang free, user tidak membayar per aksi, penggunaan dan adopsi blockchain akan semakin luas.
Kenapa fee transaksi bisa free di jaringan Vexanium ?
Karena Vexanium menggunakan sistem staking (stake based system) untuk melindungi sistem dari spamming, sistem staking berarti Anda harus meng-hold / menahan (stake) coin Vex Anda untuk menggaransi account Anda mendapatkan bandwidth yang proporsional dengan jumlah token Vex yang Anda stake. Melakukan staking berarti meng-komit resource Anda ke jaringan Vexanium. Ketika Anda berhenti menggunakan resource (network bandwidth) Anda akan mendapatkan token Anda kembali. Biaya transaksi dibayar dari biaya inflasi (inflation cost) dan Vexanium tidak mengenakan biaya per transaksi.
Memiliki Decentralized Wallet (Vexwallet)
User dapat mengakses aplikasi terdesentralisasi (Decentralized Apps atau Dapps) melalui mobile wallet Vexwallet.
VexWallet adalah Fully Decentralized Wallet app atau aplikasi yang di mana kita bisa menyimpan Asset, mengakses berbagai macam Decentralized App didalam Ekosistem VEX , serta juga mampu mengakses blockchain lain secara cross chain , selain itu juga mampu membuat berbagai macam token baru didalam blockchain VEX , mengakses semua DAPPS.
Anda Bisa Meningkatkan Berbagai Sektor Industri dengan Teknologi Blockchain Vexanium
Sebagai teknologi di tingkat protokol, blockchain masih memiliki kemungkinan tak terbatas untuk dikembangkan dan digunakan di berbagai sektor industri yang ada saat ini. Teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan berbagai sektor, mulai dari aspek efisiensi, transparansi, dan keamanan. Dari banyak contoh kasus penggunaan teknologi blockchain, berikut adalah tiga contoh penggunaan blockchain yang dapat digunakan dengan teknologi blockchain
Identitas Digital
Dengan blockchain, pengguna dapat mengontrol data mereka sendiri, ini dapat mencegah pihak ketiga atau pihak lain menggunakan data pengguna tanpa sepengetahuan pengguna. Selain itu, data yang disimpan juga lebih aman karena disimpan dalam cara yang terdesentralisasi. Sama seperti salah satu Dapp di jaringan blockchain Vexanium, yang disebut Trusti, itu dibuat untuk mengesahkan dokumen, kontrak bisnis, atau informasi digital apa pun dengan blockchain.
Permainan
Game dengan sistem berbasis blockchain dapat memverifikasi dan mengamankan semua jenis informasi digital, serta riwayat dalam game, hal-hal digital, dan aset tokenized. Dengan cara ini, setiap pemain akan memiliki manajemen penuh atas akun dan aset digital mereka. Ada berbagai cara untuk mengembangkan dan memelihara game blockchain.
Keuangan
Dari perspektif keuangan, beberapa hal yang dapat dilakukan dengan teknologi blockchain adalah seperti menghubungkan bank secara langsung dari seluruh dunia tanpa perantara dalam transaksi yang hampir instan. Hal ini juga dapat memungkinkan investor kecil dan menengah untuk mengakses peluang investasi yang sebelumnya tidak tersedia bagi mereka.
Vexanium mengedukasi Progammer Indonesia
Vexanium saat ini adalah satu-satunya platform blockchain yang mengedukasi programmer Indonesia, berbeda dengan blockchain platform lainnya yang berasal dari luar negeri, biasanya hanya ingin menarik dana investor Indonesia. Hal ini sangat penting karena kemajuan edukasi programmer bisa berkolerasi tinggi terhadap kemajuan teknologi sebuah bangsa untuk bisa lebih maju dalam segala bidang.
Memiliki Online Meeting Rutin Bersama Stakeholder
Sebagai public blockchain yang “dimiliki oleh banyak orang” dan keputusan dilakukan bersama, Vexanium memiliki jadwal rutin meeting bersama para blockproducer. Biasanya dilakukan 1-2 kali sebulan. Yang dibahas adalah project ke depannya, pengenalan fitur-fitur baru, pengambilan keputusan dan lain sebagainya.
Pelopor DeFi (Decentralized Finance) di Indonesia
Decentralized Finance berarti aktivitas financial seperti lending, borrowing, decentralized market dll yang dilakukan di dalam blockchain. Baca lebih lanjut di : Apa itu DeFi, Memahami disrupsi DeFi.
Di bulan Juli 2020, Vexanium telah melaunch salah satu tipe DeFi yaitu vexrex atau resource exchange (Baca : Apa itu Vexanium Resource Exchange) dan di tahun ini juga akan memiliki platform DeFi loan sendiri di mana Anda bisa menjaminkan coin Vex untuk mendapatkan stablecoin seperti halnya MakerDAO.
Kesimpulan
Kesimpulannya, Vexanium adalah teknologi blockchain yang dapat digunakan oleh semua orang di dalam jaringan, bukan hanya oleh Vexanium Foundation. Teknologi ini memiliki banyak potensi karena merupakan salah satu teknologi blockchain paling canggih saat ini, ini terlihat dari fitur-fitur utamanya, seperti skalabilitas, model biaya, bahasa pemrograman, dll.
Sebagai teknologi di tingkat protokol, ia memiliki kemungkinan tak terbatas untuk digunakan di banyak industri, dengan menggunakan ekosistemnya seperti platform kontrak pintar (smart contract), platform Dapps (Decentralized Applications), platform DeFi (Decentralized Finance), dan banyak lagi lainnya. Dengan ini, banyak pengembang, programmer, dan pengguna lain menggunakan jaringan blockchain sebagai solusi untuk masalah saat ini.
Kami harap Anda telah memahami gambaran besar dari blockchain Vexanium setelah membaca artikel ini. jika Anda masih memiliki pertanyaan , silakan cek FAQ atau hubungi langsung melalui email Vexanium Foundation: info@vexanium.com