Blockchain, Crypto, Generative AI, Artificial Intelligence

Virtual Influencer : Terobosan Baru di Industri Influencer Marketing

virtual influencer noonoori

Apa itu Virtual Influencer?

Virtual influencer (VI) adalah karakter digital yang dibuat dengan teknologi CGI (Computer Generated Imagery) dan AI (Artificial Intelligence). Mereka dirancang untuk memiliki penampilan, kepribadian, dan gaya hidup yang realistis, dan mereka diposisikan sebagai influencer di media sosial, seperti Instagram, TikTok, dan YouTube.

VI memiliki banyak pengikut di media sosial dan mereka dapat digunakan untuk mempromosikan produk, layanan, dan ide. Mereka juga dapat digunakan untuk membangun komunitas dan terlibat dengan pengikut.

Manfaat Virtual Influencer

Tantangan Virtual Influencer

Contoh Virtual Influencer

Rozy.gram

Influencer virtual asal Korea Selatan, telah menjadi fenomena global dalam waktu singkat. Dibuat oleh perusahaan Sidus Studio X, Rozy.gram memiliki persona sebagai gadis berusia 22 tahun dengan rambut pirang panjang dan gaya fashion yang modis. Ia aktif di media sosial, seperti Instagram dan TikTok, dan telah mengumpulkan jutaan pengikut dari seluruh dunia.

Miquela

diciptakan oleh Trevor McFedries dan Sara Decou, dua pengusaha dari Los Angeles. Dia pertama kali muncul di Instagram pada tahun 2016, dan dengan cepat mendapatkan popularitas karena penampilannya yang unik dan kepribadiannya yang menarik. Miquela digambarkan sebagai seorang gadis berusia 19 tahun dengan rambut berwarna pink dan mata biru. Dia memiliki gaya fashion yang edgy dan suka berbicara tentang berbagai topik, seperti politik, budaya pop, dan feminisme.

Noonoouri:

Noonoouri adalah salah satu virtual influencer (VI) paling terkenal di Korea Selatan. Dibuat oleh perusahaan teknologi AI, Modhaus, Noonoouri pertama kali diluncurkan pada tahun 2020 dan dengan cepat mendapatkan popularitas karena penampilannya yang menggemaskan dan kepribadiannya yang menarik.

Noonoouri digambarkan sebagai seorang gadis berusia 23 tahun dengan rambut pirang panjang dan mata biru besar. Dia memiliki gaya fashion yang trendi dan suka berbicara tentang berbagai topik, seperti kecantikan, fashion, dan gaya hidup. Noonoouri juga fasih berbahasa Korea dan Inggris, yang membuatnya semakin menarik bagi audiens global.

Noonoouri telah berkolaborasi dengan banyak brand ternama, seperti Chanel, Dior, dan Louis Vuitton. Dia juga telah tampil di berbagai majalah fashion dan telah diwawancarai oleh beberapa media ternama.

Masa Depan Virtual Influencer

VI masih merupakan teknologi yang baru, tetapi mereka memiliki potensi untuk menjadi kekuatan yang besar dalam pemasaran dan branding. Seiring perkembangan teknologi, VI akan menjadi lebih realistis dan canggih. Hal ini akan membuat mereka lebih menarik bagi pengikut dan lebih efektif dalam mempromosikan produk dan layanan.

VI adalah alat yang ampuh yang dapat digunakan untuk menjangkau audiens yang besar dan membangun komunitas. Mereka menawarkan banyak manfaat dibandingkan influencer manusia, tetapi mereka juga memiliki beberapa tantangan. Seiring perkembangan teknologi, VI akan menjadi lebih realistis dan canggih, dan mereka akan memainkan peran yang semakin penting dalam pemasaran dan branding.

Sejarah dan Evolusi Virtual Influencer

Virtual influencer (VI) adalah karakter animasi atau digital yang dibuat untuk mempromosikan produk atau layanan. VI sering digunakan di media sosial, di mana mereka dapat berinteraksi dengan pengikut dan membangun pengikut.

VI pertama kali muncul pada tahun 1990-an, ketika teknologi CGI (Computer Generated Imagery) mulai berkembang. Salah satu VI awal yang terkenal adalah Lil Miquela, yang dibuat pada tahun 2016. Miquela adalah seorang gadis animasi berusia 19 tahun dengan rambut berwarna pink dan mata biru. Dia memiliki gaya fashion yang edgy dan suka berbicara tentang berbagai topik, seperti politik, budaya pop, dan feminisme.

Pada tahun-tahun awal, VI sebagian besar digunakan oleh brand fashion dan kecantikan. Namun, VI sekarang digunakan oleh berbagai macam perusahaan, termasuk perusahaan makanan, minuman, dan teknologi.

Evolusi VI

VI telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini sebagian disebabkan oleh kemajuan teknologi AI (Artificial Intelligence), yang memungkinkan VI untuk lebih realistis dan interaktif.

VI generasi pertama adalah karakter animasi 2D sederhana. Namun, VI generasi terbaru adalah model 3D yang realistis yang dapat bergerak dan berinteraksi dengan lingkungannya. VI ini juga dapat menggunakan AI untuk menghasilkan ucapan dan teks yang realistis.

Manfaat menggunakan VI

Ada banyak manfaat menggunakan VI dalam pemasaran. Berikut adalah beberapa manfaatnya:

Tantangan menggunakan VI

Meskipun ada banyak manfaat menggunakan VI, ada juga beberapa tantangan. Berikut adalah beberapa tantangannya:

Contoh Penggunaan Virtual Influencer dalam Pemasaran dan Periklanan

Virtual influencer (VI) adalah karakter animasi atau digital yang dibuat untuk mempromosikan produk atau layanan. VI sering digunakan di media sosial, di mana mereka dapat berinteraksi dengan pengikut dan membangun pengikut.

Berikut adalah beberapa contoh bagaimana VI digunakan dalam pemasaran dan periklanan:

1. Brand Fashion dan Kecantikan

2. Brand Makanan dan Minuman

3. Brand Teknologi

VI adalah alat pemasaran yang ampuh yang dapat digunakan untuk menjangkau audiens yang lebih luas, membangun pengikut, dan meningkatkan penjualan. VI dapat digunakan oleh berbagai macam brand, dan kemungkinan akan terus berkembang di tahun-tahun mendatang.

Exit mobile version